Rabu, 31 Oktober 2018

3 strategi pilihan dalam pendampingan buah hati

"3 strategi pilihan dalam pendampingan buah hati"

Ayah Bunda, sebuah hadis meriwayatkan bahwa sesungguhnya seorang anak lahir dalam keadaan fitrah, dan orang tua nya lah yang menentukan apakah ia akan menjadi seorang nasrani, yahudi, muslim, atau lainnya.

Riwayat ini memperkuat bahwa yang sangat berpengaruh pada masa depan seorang anak adalah orang tua. Orangtua adalah guru pertama bagi semua anak-anaknya.

Sehingga tokoh utama keberhasilan buah hati adalah ayah bunda sendiri. Untuk itu mari pantaskan dan siapkan diri kita untuk melesatkan buah hati kita ke masa depan. Mari bersemangat menyemaikan kebaikan pada anak-anak kita hingga mereka dewasa.

Tidak bisa dipungkiri oleh kita, saat ini kesibukan dan rutinitas kita menjadi salah satu tantangan dalam mendampingi buah hati kita.

Jika kesibukan dirasa menjadi tantangan kita untuk menyemaikan nilai pada putra putri kita, maka untuk ini ada tiga hal yang mungkin dapat ayah bunda pilih.

1. Morning touch

Sempatkanlah se saat di setiap pagi untuk "say hi" atau berkomunikasi dengan anak-anak.

Jika muslim ajaklah anak-anak untuk shalat berjamaah subuh, setelah selesai sempatkanlah untuk berkomunikasi. Kebiasaan ini akan menumbuhkan dan memperkuat ikatan bathin kita dengan anak.

2. Weekend special

Rencanakan dalam 1 bulan ada minggu spesial /minggu keluarga. Minggu dimana kita full ada untuk keluarga. Adakan kegiatan yang menyenangkan seperti makan bersama, jalan bersama, nonton bersama atau berbincang-bincang. Buat minggu tersebut penuh makna.


3. Special letter

Poin 3 ini adalah pilihan terutama bagi ayah bunda yang super ketat waktunya, sehingga pergi kerja saat anak-anak masih tidur dan pulang bekerja anak -anak sudah tidur. Sempatkanlah membuat surat sebagai tanda perhatian, meski cuman "say hi i love you" namun dengan media surat ini anak-anak bisa mengerti kondisi kita dan mereka bebas membalas dengan sama-sama menulis di kertas dan ditempel di pintu kulkas, pintu kamar , dll .


Sabtu, 13 Oktober 2018

Inspirasi "Game Of Thrones" Bapak Jokowi

Kata orang bijak "Berdamai dan ambillah manfaat kemajuan teknologi informasi dan janganlah memilih sebagai korbannya."

Insight dari Pak Jokowi saat menjadi pembicara kunci plenary session IMF World Bank 2018 di Nusa Dua Hall Bali, Jumat, 12/10/2018, dilansir detiknews.

Bapak Jokowi menyampaikan adanya keretakan hubungan antara negara-negara ekonomi maju akibat perkembangan teknologi informasi, bagaikan Game Of Thrones. Ini membuat mata dunia tertuju pada beliau.

Seperti Pak Jokowi, Ayah-Bunda, sebagai orangtua tidak boleh lengah mengikuti perkembangan teknologi informasi sekitar kita dan anak-anak.

3 Inspirasi dari Pak Jokowi adalah:

1. Kita sebagai orangtua sebaiknya mengetahui apa yang anak sering mainkan atau web yang sering dikunjungi. Sehingga kita bisa memahami kebutuhan dan kesenangannya. Dari kebutuhan dan kesenangannya ini kita bisa nasihat atau mengarahkan ia untuk jadi lebih sholih.

2. Janganlah perkembangan teknologi ini mengakibatkan kita dan anak-anak kita berjarak. Jangan sampai kita menjadi korban perkembangan teknologi informasi seperti isi pidato Pa Jokowi di atas. Pertama salah satu caranya adalah sebagai orangtua kita perlu membatasi diri dalam penggunaan HP demikian juga anak-anak. Adakan waktu keluarga berkomunikasi langsung tanpa HP. Ini yang tidak akan tergerus bahkan terkuatkan perkembangan Teknologi Informasi

3. Berani mengatakan apa yang ingin disampaikan dengan memanfaatkan trending, sehingga apa yang kita sampaikan bisa berhasil dan tidak mengakibatkan anak salah persepsi atau berbuat tidak sesuai harapan.

Demikian ayah bunda, 3 Inspirasi dari pidato  Pa Jokowi, ayo ayah bunda, ikuti perkembangan yang terjadi pada anak-anak kita dan bangunlah Bonding serta kepercayaan bersama anak -anak kita. Bonding membuat keluarga kita lebih harmonis.

Assalamualaikum wr wb